TEKNOLOGI-TEKNOLOGI
YANG ADA DI KOMPONEN INPUT, OUTPUT & PROCESSOR
A. KOMPONEN INPUT
1. TEKNOLOGI-TEKNOLOGI YANG ADA DI KEYBOARD
·
Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian
dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2
jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang
terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
·
Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus
dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data
berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai
kalkulator dan alat hitung lainnya.
·
Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa
tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai
perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
·
Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap
kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol
bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert,
delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).
·
F1
F1 = Hampir selalu
digunakan sebagai tombol bantuan, hampir setiap program akan membuka layar
bantuan (help) ketika tombol ini ditekan.
Windows key + F1 =
membuka “Microsoft Windows Help” dan “support center” .
Shift + F1 =
menunjukkan format dokumen (MS Word)
ALT + F1 = Pergi ke
halaman berikutnya
ALT + Shift + F1 =
Pergi ke halaman sebelumnya
CTRL + ALT + F1 =
Tampilan Info Sistem Microsoft (tidak bekerja pada Windows Vista)
CTRL + Shift + F1 =
Mengubah font (tidak bekerja pada Windows Vista)
2. TEKNOLOGI-TEKNOLOGI
YANG ADA DI MOUSE
·
Tombol
Yaitu sebuah saklar tekan yang dipakai oleh pengguna untuk
memilih atau menjalankan program. Pada mouse model Windows mempunyai tombol 2 buah, yaitu kiri dan kanan. Tombol ini berfungsi mirip dengan
tombol ENTER dan ESC pada
keyboard. Tentang tombol mana yang dipakai untuk ENTER dan yang mana untuk ESC
biasanya bisa dirubah pada menu konfigurasi mouse.
·
Sensor
gerakan
Sensor
gerakan letaknya ada disebelah bawah mouse. Sensor ini bermacam-macam, mulai
dari yang mekanis
sampai dengan sistem optical dengan berbagai jenis cahaya. Sensor gerakan berfungsi mendeteksi pergerakan mouse untuk diubah menjadi sinyal elektronik dan
dikirim ke komputer.
·
Driver
modul
Yaitu
sebuah rangkaian
elektronik yang mengubah sinyal-sinyal
elektronik dari sensor menjadi sinyal data sesuai dengan sistem koneksi yang dipakai, misalnya dengan koneksi COM (serial), PS2 atau dengan USB.
·
Koneksi
mouse
Koneksi
mouse ini kebanyakan menggunakan kabel dengan socket pada ujungnya. Saat ini sudah mulai banyak
mouse dengan teknologi tanpa kabel
(wireless), sehingga koneksi mouse tidak lagi menggunakan kabel namun
menggunakan inframerah atau
bluetooth.
3. TEKNOLOGI-TEKNOLOGI YANG ADA DI SCANNER
·
Flat Bed: scanner ini mempunyai bentuk yang
panjang, scanner ini biasa digunakan untuk menduplikat gambar, dokument, dll.
·
Automatic Document Feeder: scanner ini mempunyai
bentuk mirip dengan printer, scanner ini biasanya terdapat pada scanner all in
one
·
Scanner Drum: mempunyai cara scan yang berbeda
dari yang lain, alat ini memutarkan kertas atau objek yang akan di scan, dan
scanner ini meiliki hasil yang sangat bagus di bandingkan yang lain
4. TEKNOLOGI YANG ADA DI JOY STICK
·
LOGITECH RUMBLE: jenis ini yang paling banyak
digunakan, selain harganya murah alat ini dapat dipakai untuk bermain game apa
saja
·
LOGITECH RACING WHELL: alat ini berbentuk stir
mobil, sayangnya alat ini hanya bisa di gunakan untuk bermain game balap mobil
saja
·
LOGITECH EXTREME 3D PRO: alat ini berbentuk
seperti tuas porsneling mobil, alat ini hanya bisa di gunakan untuk game
pesawat terbang saja
5. TEKNOLOGI YANG ADA DI LIGHT PEN
Light pen adalah pointer yang berbentuk pena, dan
berfungsi untuk memodifikasi dan membuat gambar dangan screen / monitor sebagai
alat untuk yang digambar. prinsip kerja light pen adalah memanfaatkan sensor
yang dapat mngirimkan cahaya pada komputer yang kemudian direkam dengan merekam
6 sinyal elektronik setiap baris perdetik.
B.
KOMPONEN-KOMPONEN OUTPUT
1. MONITOR
·
Regulator/power supply
Regulator
berfungsi untuk menyuplay tegangan keseluruh rangkaian pcb/board, juga
kerangkaian RGB dan tabung,biasanya tegangan output/sekunder pada tiap2
regulator monitor belum tentu sama,tapi pada intinya ada 3 yaitu 1. +Dc 6,5
volt untuk menyuplay tegangan ke vilamen CRT, 2. +Dc 12>15 volt untuk
menyuplay tegangan ke IC oscilator horisontal dan vertical dan juga ke IC
program,3+Dc 50> 75 volt untuk menyuplay tegangan ke horisontal output
melalui flyback.Ciri-ciri kerusakan dari regulator ialah:1. Monitor nggak bisa
nyala, 2.Monitor kalau dinyalakan terjadi konsleting pada jalur
listrik,3.Monitor nyala tetapi gambar ngleod/bergoyang dll.
·
Flyback
flyback
berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi yang semula antara 75.s/d 130.
volt menjadi 25 kilo volt,flyback berguna untuk menbangkitkan cahaya didalam
tabung,dibadan flyback terdapat 2 trimpot pengaturan yaitu,pengaturan scren dan
focus,scren berguna untuk mengatur gelap terangnya gambar,dan focus berguna
untuk mengatur kefokusan gambar atau tulisan.Ciri-ciri dari kerusakan flyback
ialah:1.Gambar buyar/tidak focus 2.gambar ada tapi terlalu terang,ada garis
buku 3.gambar gelap 4.led control nyala tapi monitor nggak bisa hidup 5.monitor
nyala tapi bunyi pletek-pletek 6.monitor nyala tapi gambar kedip kedip dll.
·
Rangkaian RGB
rangkaian
ini berfungsi untuk mengolah warna yg datang dari VGA card dan dikirim ketabung
gambar/CRT. Ciri-ciri dari kerusakan RGB ialah:1.gambar merah kekuning kuningan
2.gambar biru kemerah merahan 3.gambar biru keputih putihan 4.gambar tampak
tapi hanya hijau,merah atau biru dll.
·
Defleksi yoke
defleksi
yoke terbuat dari tembaga yang dililit dibatang ferit yg melingkar, defleksi
yoke terdiri dari dua bagian,yaitu lilitan horisontal dan vertikal, untuk
lilitan horisontal terletak dibagian dalam dan vertilal dibagian luar, defleki
berfungsi untuk menarik elektron-elektron didalam tabung kearah horisontal dan
verikal.ciri-ciri dari kerusakan defleksi Ialah: 1. defleksi horisontal,untuk
kerusakan defleksi horisontal biasanya kebakar,atau jamuran dan dilayar gambar
tampak tapi ditengah dan kanan kiri melengkung.2.Defleksi vetical,ciri-ciri kerusakan defleksi vertical
ialah gambar nampak ditengah dan bergaris-garis atas bawah hitam,tetapi untuk
defleksi vertical biasanya jarang sekali terjadi kerusakan.
·
pincusent adjustmen/cincin pengatur
warna
cincin
ini berperan penting didalam monitor,cincin ini berfungsi untuk mengatur
bayangan warna,supaya gambar maupun tulisan tidak ada bayangan warna,sehingga
akan tampak warna aslinya.
·
Tabung/CRT(catoda ray tube)
Tabung
berfungsi untuk menampilkan informasi-informasi gambar yang kita
lihat,disekeliling tabung terdapat gulungan tembaga yg dibungkus dengan solasi
yg dinamakan degaussing coil,degaussing berguna untuk menyetabilkan medan
magnit didalam tabung, ciri-ciri dari kerusakan tabung Ialah: 1.gambar tak
tampak 2.gambar tampak tapi gelap. 3.warna tidak lengkapatau pincang. 4.gambar
tidak focus atau buyar 5.layar nyala merah/hijau/biruterang tapi bergaris.
6.gambar tampak tapi hanya salah satu warna saja dll.
2. PROYEKTOR
·
CRT
Proyektor
yang menggunakan teknologi CRT berarti menggunakan tiga tabung CRT sekaligus
dalam Light Engine-nya. Ketiga tabung ini memancarkan tiga sinar yang
berbeda-beda, yaitu merah, hijau, dan biru. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda
warna dalam proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat.
Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk digunakan pada presentasi-presentasi
dalam ruang yang kecil.
·
DLP
Digital
Light Processing atau yang disingkat dengan DLP kali pertama dikembangkan oleh
Texas Instrument. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color
Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital
Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan
cara dipantulkan ke layar. DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari
tiga lapis cermin-cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh
rongga udara yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10
derajat. Kemiringan setiap cermin DMD akan diatur oleh sebuah chip khusus yang
ada pada DMD. Keberadaan DMD membuat DLP hanya membutuhkan satu set optic saja.
Kesederhanaan ini membuat proyektor DLP lebih ringkas dan ringan. Beratnya
dapat mencapai kurang dari 250 gram. Contrast Ratio dan struktur pixel DLP juga
lebih baik. Hal ini disebabkan oleh sistem transmisive yang dimiliki oleh DLP.
Meskipun pada beberapa sisi DLP lebih baik dari LCD, DLP juga memiliki
kekurangan. Penggunaan colorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness proyektor.
Dari segi harga, proyektor DLP juga lebih mahal, sebab ongkos produksi yang
dibutuhkannya memang tinggi.
·
LCD
Jika
DLP disebut juga dengan teknologi reflective karena menggunakan sistem
pantulan. Sedangkan LCD disebut juga teknologi transmisive, yakni meneruskan
cahaya. Sebab cahaya yang masuk pada LCD setelah melalui proses penyaringan
menggunakan cermin Dichroic akan diteruskan secara langsung ke layar proyektor.
Cermin Dichroic atau disebut juga Dichroic Mirror memisahkan warna menurut gelombangnya.
Ada tiga warna dasar yang dihasilkan oleh cermin tersebut yaitu merah, biru,
dan hijau. Ketiga warna ini dihasilkan dengan tiga cermin yang masing-masing
menyaring warna berbeda. Teknologi LCD sudah dianggap cukup stabil dan biaya
panelnya pun cukup rendah, sehingga memungkinkan menggunakan tiga panel LCD
(RGB) sekaligus dalam satu proyektor. Hal ini membuat gambar yang dihasilkan
proyektor memiliki warna yang cukup bagus. Begitu pula halnya dengan cahaya
yang sudah sangat baik. Sayangnya, sistem transmisive telah membuat timbulnya
artefak pada gambar sehingga membuat gambar seperti terkotak-kotak. Dan
dikarenakan pada proyektor LCD polarisasi gambar tidak terjadi 100%, maka
contrast ratio LCD lebih rendah dari DLP. Di samping itu, daya tahan LCD terhadap
panas juga tidak mampu terlalu lama. Berbeda dengan DLP yang dapat bertahan
sangat lama.
·
LCOS
Teknologi
yang terakhir ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi yang sudah hadir
sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan ringan
dibandingkan LCD. Resolusi yang dihasilkan juga lebih baik dari LCD. Bahkan
resolusi teknologi ini diperhitungkan dapat mencapai QXGA, yaitu 2048x1536
pixel. Sangat tinggi, bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi
artefak yang muncul pada LCD. Selain itu, LCOS memiliki kontrol analog seperti
layaknya LCD dengan gradasi warna yang lebih baik dibandingkan DLP. Contrast
ratio teknologi ini juga lebih baik dibandingkan LCD meskipun tidak terlalu
lebih baik dari DLP. Namun, nilai brightness-nya sejajar dengan LCD yang
artinya lebih baik dari DLP.
·
KONEKSI IMAGES
Aspek
lain yang tidak boleh luput adalah koneksi pada proyektor yang Anda beli
Ketersediaan koneksi harus disesuaikan dengan kebutuhan. Agar apa yang akan
Anda lakukan dengan proyektor tersebut tercapai. Koneksi ini juga dapat
mempengaruhi kualitas gambar yang Anda lihat. Berikut adalah koneksi yang dapat
Anda periksa:
3. PRINTER
·
Mainboard printer
Merupakan pusat kontrol dari printer,
semua printah kerja mekanik maupun data terjadi di bagian ini
·
Timing disk
adalah
komponen yang berfungsi sebagai timing ( Pewaktu ) pada waktu printer menarik
kertas, penjelasan yang lebih gampang-nya adalah perbedaan berjalanya kertas
ketika kita menggunakan kualitas biasa dan kualitas foto / higth. disitu
terlihat kecepatan yang berbeda. di sinilah fungsi alat ini. namun beberapa
type printer tidak menggunakan timing disk.
·
Encoder
Letak
encoder biasanya ada di belekang HEAD / Tempat catrid, fungsi alat ini hampir
sama dengan timing disk. Namun penggunaanya yang berbeda, encoder bekerja
sebagai timing pada HEAD. sama dengan timing disk, alat ini tidak terdapat di
beberapa jenis dan tipe printer.
·
Sensor paper
Sensor
ini bekerja sebagai pendeteksi ada tidaknya kertas untuk di print, berfungsi
pula untuk mendeteksi panjang pendeknya kertas. biasanya alat ini terdapat di
bagian samping atau atas Rol penarik kertas.
·
Power supply
Merupakan
penyuplai tegangan pada komponen printer.
4. TEKNOLOGI-TEKNOLOGI
DI SPEAKER
Speaker adalah
tranduser yang mengubah sinyal elektrik kedalam bentuk suara, teknologi pada
speaker cukup banyak diantaranya:
·
DOLBY DIGITAL: teknologi yang
menghasilkan sorround digital
·
PMPO (Peak Music Power Output): Suara
yang dihasilkan sangat optimal
·
SEALED SPEAKER: pada jenis ini speaker
tidak memiliki lubang port atau lubang ventilasi pada speaker
·
SORROUND: pada jenis ini menggunakan
konsep untuk memperluas jangkawan suara
·
5. TEKNOLOGI-TEKNOLOGI YANG ADA DI PLOTTER
Alat
ini digunakan untuk mencetak gambar dalam ukuran besar. dan dapat digolongkan
menjadi beberapa bagian:
·
PENA: pada jenis ini terdapat satu pena
atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas pada kertas atau
plastik transparan
·
ELEKTROSTATIS: pada jenis ini plotter bekerja
dengan cara memanfaatkan tegangan listrik untuk menarik tinta keatas kertas,
kemudian dicairkan dengan sistem pemanasan.
·
THERMAL: pada jenis ini menggunakan pin
yang dipanaskan secara elektrostatis.
·
PEMOTONG: pada jenis ini plotter dapat
sekaligus memotong bahan vynl, karet, gabus dll.
·
FORMAT LEBAR: pada jenis ini biasa
digunakan pada perusahaan grafis, karna pada plotter jenis ini dapat mencetak
gambar pada media yagn berujuran besar.
C.3 MERK PROCESSOR DAN TEKNOLOGINYA
1. INTEL
Intel adalah perusahaan yang
berpusat di Amerika, dan mengembangkan teknologi pada bidang Processor
·
INTEL 4004 MICROPROCESSOR: proseccor ini
merupakan proseccor 4 bit yang dapat malakukan penambahan 2 angka 4 bit, dan
dapat melakukan operasi perkalian dengan melakukan cara pengulangan dalam
operasi penambahan.
·
INTEL 8086 MICROPROCESSOR: pada jenis ini
processor menggunakan register 16 bit, dan memory addresing 20 bit.
·
INTEL PENTIUM: Pada jenis ini memiliki
struktur PGA yang lebih besar.
·
INTEL CORE I3: Pada jenis ini memiliki
kemampuan turbo boost dan hyper-threading.
·
INTEL CORE I5: pada jenis ini ditambahkan
fungsi chipset northbridge dalam inti processor.
·
INTEL CORE I7 QM: Pada jenis ini memiliki
4 processor inti quad core. dan memiliki hyper threading. Teknologi 32 NM
membuat suhu pada prosesor relativ lebih rendah.
2. AMD
·
AMD K5: Pada masanya tidak semua mother
board dapat mengenali prosesor tersebut, jadi harus di lakukan UPGRADE BIOS
supaya mengenali prosesor tersebut.
·
AMD ATHLON: Pada jenis ini memiliki 2
instruksi 3D now, dan 2 instruksi untuk MMX yang berada dalam pipeline
floating.
·
AMD SEMPRON: Pada jenis ini terdapat 2
jenis yaitu soket A dan soket 754. pada jenis ini juga terdapat link
hypertrasnport yang bisa dikoneksikan pada chipset motherboard.
·
AMD 64 X2 DUAL CORE: Pada jenis ini
prosesor berbasiskan teknologi 64 bit.
·
AMD OPTERON: Pada jenis ini memiliki 3
buah link hypertransport, dan mampu mangakses memory fisik hingga 1 terabyte
3. VIA
·
QUADCORE
VIA: Pada jenis ini adanya penggabungan
empat 64 bit core.
·
VIA NANO
E-Series: Pada jenis ini memiliki umur yang
panjang hingga 7 tahun, dan memiliki kecepatan 800 MHz hingga1.8 GHz.
·
VIA NANOTM X2: Pada jenis
ini menggunakan dua core 64 bit menjadi satu.
·
VIA NANOTM Processor L-Series: Pada
jenis ini dapat dikatakan Prosesor hemat energi, dengan pengembangan
superscalar 64 bit.
·
VIA C7 -D
Processor: Pada jenis ini berbasiskan core
esther processor dan bisa dikatakan ini prosesor x86, pada jenis ini
berjecepatan 2.0 GHz pada daya tertinggi 20 watt.
0 komentar:
Posting Komentar